Minggu, 06 September 2009

SEMBAHYANG KUBUR??

melayani orang yang masih hidup itu lebih berbudi, daripada melayani orang yang sudah tenang ditempat yang tepat. singkat cerita:
sewaktu kakek kami masih hidup, saya pikir menyedihkan karena semua anak2 laki2nya ga ada yg care sama dia. kakek ku pernah diusir n bajunya dibuang keluar rumah oleh anak laki2 pertamanya, hampir dilempar kursi kayu oleh anak laki2 keduanya, uangnya pernah dicuri oleh anak laki2 bungsunya.
kakek hidup bersama cucu2nya. waktu sakit, jarang anak2nya yang menjenguk dia. yang merawat dia, membeli obat, menyediakan keperluannya semua oleh cucu2nya. bahkan sampai napas terakhir dia berada dipelukan ke dua calon cucu menantunya.
aku cucunya memang seorang kristen. yang tidak pegang hio. tapi saya pikir memberikan yang terbaik buat kakek sewaktu dia masih hidup itu lebih berarti. kakekku bisa merasakan kasih sayang.
bulan sembahyang kubur:
anak2 lakilaki kakekku semuanya pergi kekuburan kakek. memberikan uang palsu, makanan2 (ayam, babi, kue2, buah-buahan), baju2 baru, sandal baru. buat apa? kakek ku sudah tenang disana, lebih berkecukupan, bahagia.
kenapa mereka tidak melakukannya yang benar dan sepantasnya sewaktu dia hidup?
melayani yang hidup!